Perancis menyerukan kepada Kongres AS supaya mempertahankan permufakatan nuklir dengan Iran

(VOVWORLD) - Perancis, pada Sabtu (14 Okotober), telah menyerukan kepada Kongres Amerika Serikat (AS) supaya tidak merusak permufakatan nuklir yang telah ditandatangani oleh Iran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, AS, Tiongkok, Rusia plus Jerman) pada tahun 2015 (atau disebut sebagai Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif – JCPOA), setelah Presiden AS, Donald Trump menolak menegaskan Iran menaati permufakatan ini. 
 
Perancis menyerukan kepada Kongres AS supaya mempertahankan permufakatan nuklir dengan Iran - ảnh 1Menlu Perancis, Hean-Yves Le Drian (Foto: AFP/VNA)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Hean-Yves Le Drian memberitahukan bahwa Perancis “berharap supaya Kongres AS – badan yang sekarang ini bertanggung jawab utama terhadap kemungkinan permufakatan tersebut rusak tidak merugikan permufakatan ini”. Dia menyatakan bahwa kalau menghapuskan satu permufakatan yang sudah dinilai tinggi akan menciptakan prasyarat yang berbahaya, khususnya pada latar belakang melakukan perundingan dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK). Menlu Perancis menilai bahwa permufakatan tersebut bersifat mengikat secara erat, memberikan bantuan dalam membatasi proliferasi nuklir serta mencegah pengembangan senjata nuklir Iran. Namun, dia juga membuka kemungkinan melakukan perundingan lagi dengan Teheran setelah batas watu pada tahun 2025 ketika beberapa pembatasan terhadap program nuklir Iran yang direncanakan akan tidak efektif lagi.

Sebelumnya, Rusia dan Jerman menyatakan kekhawatiran tentang akibat kalau AS menarik diri dari JCPOA. Istana Kremlin menyatakan bahwa kalau AS menarik diri dari permufakatan tersebut akan menimbulkan akibat-akibat yang sangat negatif, pasti menimbulkan akibat terhadap suasana keamanan, kestabilan dan non proliferasi nuklir di seluruh dunia. Sementara itu, juru bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert menekankan bahwa Jerman mempunyai kepentingan besar dalam mempertahankan solidaritas interasnional, kongkritnya permufakatan nuklir Iran.  

Komentar

Yang lain