Peringatan HUT ke-25 Internet: Lebih dari 70 Persen Populasi Vietnam Gunakan Internet Setelah 25 Tahun

(VOVWORLD) - Sumber daya Internet Vietnam telah berkembang secara melompat,   memberikan sumbangsih yang berarti bagi perkembangan kuat Internet  Vietnam dan akan turut mendorong proses transformasi digital pada waktu mendatang.

Demikianlah penilaian para pakar teknologi peserta “Program 25 Tahun Internet Vietnam” dan  upacara peringatan HUT ke-11 “Hari Internet Vietnam” yang diadakan pada Rabu (07 Desember) di Kota Ha Noi. Event tersebut   diadakan untuk memperingati HUT ke-25 Hari pembukaan layanan Internet (19 November 1997), menyambut dan meneruskan Hari Transformasi Digital Nasional (10 Oktober).

Data statistik Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam yang diumumkan pada  event tersebut memberitahukan bahwa terhitung sampai Desember 2022 lebih dari 70 persen populasi Vietnam menggunakan internet. Dengan angka ini, Vietnam menjadi negara yang mempunyai jumlah pengguna internet terbesar keduabelas di dunia dan menduduki posisi ke-6 di antara 35 negara dan teritori di Asia.

Sekarang, nama domain “.vn” menjadi nama  domain negara dengan jumlah pendaftar yang paling besar di Asia Tenggara, dan masuk ke Top 10 Asia-Pasifik. Laporan e-Conomy SEA 2022 yang diumumkan oleh Google pada akhir Oktober menilai, Vietnam akan memelopori ekonomi Internet di Asia Tenggara. Vu Hoang Lien, Ketua Asosiasi Internet Vietnam menekankan:

Selama 25 tahun ini, perkembangan sehat Internet di Vietnam tidak bisa diingkari. Dengan semua fitur unggulan dari Internet, Vietnam telah berkembang secara komprehensif. Bisa dilihat bahwa Internet membawa beberapa peluang dan pembaruan bagi Vietnam. Beberapa pola jasa, aplikasi-aplikasi di Internet mendatangkan perubahan yang bisa dianggap sebagai kilatan dalam  pengembangan ekonomi-sosial-budaya serta pengetahuan bagi Vietnam.”

Juga pada event “Internet Day 2022”, Pusat Internet Vietnam (VNNIC) telah mengumumkan Laporan sumber daya Internet Vietnam 2022 dengan tema: “25 Tahun Internet Vietnam.

Komentar

Yang lain