Peringatan ulang tahun ke-60 Pembebasan Ibu Kota: Prestasi, momentum, tantangan dan perkembangan.

(VOVworld) – Untuk menyambut peringatan ulang tahun ke-60 Pembebasan Ibu Kota Hanoi, pada Jumat pagi (3 Oktober), di Museum Hanoi, kota Hanoi mengadakan lokakarya ilmu dengan tema “60 tahun pembebasan ibu kota-prestasi, momentum, tantangan dan perkembangan”.


Peringatan ulang tahun ke-60 Pembebasan Ibu Kota: Prestasi, momentum, tantangan dan perkembangan. - ảnh 1

Sekretaris Komite Partai Komunis Vietnam dari kota Hanoi,
Pham Quang Nghi berpidato di depan lokakarya
(Foto: vov.vn)

Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan, Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Menteri Keamanan Publik Vietnam, Tran Dai Quang dan Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis vietnam, Sekretaris Komite Partai Komunis Vietnam dari kota Hanoi, Pham Quang Nghi telah menghadiri lokakarya tersebut.

Di depan lokakarya tersebut, Sekretaris Komite Partai Komunis Vietnam dari kota Hanoi, Pham Quang Nghi menekankan: mewarisi dan mengembangkan tradisi revolusioner dari Ibu Kota dan Tanah Air beserta pengalaman-pengalaman yang ditarik selama 60 tahun pembangunan dan perkembangan, selama ini, kota Hanoi semakin maju secara kuat. Akan tetapi, disamping itu, kota ini juga sedang harus menghadapi banyak tantangan dan memerlukan sumbangan yang diberikan oleh para ilmuwan pada lokakarya ini. “Disamping kesempatan-kesempatan besar, kota Hanoi juga sedang harus menghadapi banyak tantangan, laju urbanisasi sehingga meningkatkan jumlah penduduk mekanik dan ekonomi yang berkembang belum pantas dengan potensi yang ada. Banyak sumber daya dan keunggulan Ibu Kota belum dimanfaatkan dan digunakan secara efektif. Daya saing ekonomi Ibu Kota masih terbatas. Integrasi internasional belum berhasil memenuhi tuntutan. Usaha pengembangan kebudayaan dan sosial Ibu Kota belum pantas dengan laju pertumbuhan ekonomi dan posisi Ibu Kota dengan kebudayaan berusia seribu tahun”.

Dengan areal seluas lebih dari 3.300 kilometer per segi dan jumlah penduduknya lebih dari 7 juta jiwa, kota Hanoi adalah salah satu Ibu Kota yang terbesar di dunia. Masalah keseimbangan antara perkembangan dan konservasi nilai budaya selama seribu tahun menjadi isi yang perlu diperjelas oleh lokakarya ini./.

Komentar

Yang lain