Perundingan Rusia-AS tentang masalah Suriah telah mengalami “jalan buntu”

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, Senin (12/12), memberitahukan bahwa perundingan antara negara ini dan Amerika Serikat (AS) tentang bentrokan di Suriah telah mengalami “jalan buntu”, bersamaan itu menganggap bahwa serangan yang dilakukan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) terhadap kota kuno Palmyra mungkin diatur oleh Amerika Serikat (AS) dan para sekutu di kawasan guna “memperpanjang waktu” untuk para faksi oposisi di kota Aleppo. Dalam kunjungan di Belgrade, Ibukota Serbia, Menlu Sergei Lavrov memberitahukan bahwa Rusia bersedia cepat mengadakan perundingan dengan AS tentang pembukaan jalan untuk kelompok-kelompok oposisi menarik diri dari kota Aleppo, tapi masalah ini perlu mencapai kesepakatan dari kedua fihak sebelum dikenakan satu gencatan senjata.

Perundingan Rusia-AS tentang masalah Suriah telah mengalami “jalan buntu” - ảnh 1
Pasukan pendukung Pemerintah Suriah 
(Foto: AFP / vov.vn)


Pada hari yang sama, pasukan-pasukan dari IS telah melakukan serangan terhadap pangkalan T-4 di kawasan peluaran kota Palmyra, setelah melakukan serangan untuk menduduki kembali kota di Suriah Tengah ini. Pasukan-pasukan Rusia di pangkalan ini telah cepat mengungsi dari kota Palmyra dan pangkalan T-4. Sementara itu, kanal televisi Arab, “Matadeen”, memberitakan bahwa tentara Suriah telah memegang pengontrolan terhadap kawasan Sukari di bagian Tenggara kota Aleppo. 

Komentar

Yang lain