PM Irak, Adel Abdel Mahdi bertemu dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: Reuters)

Ketika berbicara kepada kalangan pers setelah pertemuan ini, Presiden Hassan Rouhani menegaskan bahwa Teheran bersedia memperkuat kerjasama dengan Irak, terutama di bidang energi, tanpa memperdulikan kesulitan-kesulitan akibat sanksi-sanksi yang dikenakan oleh Amerika Serikat terhadap negara Islam ini. Dia menunjukkan bahwa Iran akan terus mengekspor listrik, migas ke Irak, serta memperluas pasar ekspor selain negara tetangga ini.

Presiden Hassan Rouhani menekankan rencana meningkatkan nilai perdagangan bilateral dari 12 miliar USD sekarang menjadi 20 miliar USD pada waktu depan. Selain itu, dia juga berharap supaya proyek membangun jalur kereta api yang menyambungkan dua negeri akan digelarkan dalam beberapa bulan mendatang. Ini merupakan sebagian dalam permufakatan-permufakatan yang dicapai oleh kalangan otoritas dua negara dalam kunjungannya di Iran pada bulan lalu.