(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda menyatakan akan bersedia   membubarkan Majelis Rendah, menyelenggarakan pemilihan umum  dalam masa yang dekat sebagai pengganti faksi oposisi mendukung pengesahan rancangan Undang-Undang tentang reformasi perpajakan di Parlemen.

Tanpa mempedulikan pernyataan tersebut, faksi oposisi  yang dikepalai oleh Partai Liberal Demokrat (LDP) menuntut kepada  PM Yoshihiko Noda supaya mengeluarkan tonggak waktu yang kongkrit. Kalangan pemimpin Partai Liberal Demokrat dan Partai Keadilan menegaskan: PM Noda harus memperjelas waktu pembubaran Majelis Rendah  jika  ingin mendapat jaminan  yang pasti dari dua partai tersebut tentang pengesahan rancangan Undang-Undang tentang Reformasi Perpajakan yang titik beratnya ialah meningkat dua kali lipat  tarap pajak konsumsi sekarang dari 5% menjadi 10% pada tahun 2015. Selain itu, faksi oposisi yang dikepalai oleh Partai LDP juga akan mengancam akan mengesahkan petisi tentang pemungutan suara mosi  terhadap  kabinet  untuk menimbulkan tekanan  terhadap  PM Noda.

         Tapi  ketika berbicara  di depan jumpa pers, Kepala Kantor Kabinet Osama Fujimura memberitahukan: Sekarang, sangat sulit bagi PM Noda untuk bisa  mengeluarkan satu tonggak waktu  tertentu  dalam membubarkan Majelis Rendah  dan menyelenggarakan pemilihan umum  secara lebih awal./.