(VOVworld) – Vietnam akan berusaha sekuat tenaga untuk bersama dengan Kamboja membawa hubungan dua negara berkembang secara baik, praksis dan efektif di semua bidang. Demikian ditegaskan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung ketika menerima Ketua Parlemen Kamboja, Heng Samrin pada Senin sore (18 Agustus) di kota Hanoi.

PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Parlemen Kamboja supaya meneruskan upaya bersama dalam penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di darat antara dua negara di atas semangat persahabatan, ketulusan dan sesuai dengan hukum dua negara serta ketentuan internasional.

PM Nguyen Tan Dung berharap supaya Parlemen Kamboja mendukung usaha menangani posisi hukum untuk komunitas orang Vietnam yang sedang tinggal di negeri ini, sesuai dengan undang-undang negara setempat, memberikan sumbangan pada perkembangan Kamboja serta hubungan dua negara.


PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada Parlemen Kamboja supaya terus mendukung pencarian, penggalian dan pengumpulan dan pemulangan 5.000 tulang belulang prajurit sukarela Vietnam yang gugur di Kamboja ke Tanah Air; mendukung usaha mengatasi kesulitan, terutama menyelesaikan prosedur penyerahan tanah kepada badan-badan usaha Vietnam yang sedang melakukan investasi untuk menanam pohon industri di Kamboja supaya badan-badan usaha itu merasa tenang untuk melakukan investasi dan bisnis jangka panjang; mendukung pendorongan konektivitas kedua perekonomian untuk bersama-sama berkembang dan sejahtera.

Tentang kasus baru-baru ini, beberapa anasir dari organisasi Khmer Krom yang akhir-akhir melakukan demonstrasi menentang Vietnam, khususnya membakar bendera nasional Vietnam sehingga  merugikan perasaan rakyat Vietnam, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Parlemen dan Pemerintah Kamboja supaya menjalankan langkah-langkah sesuai untuk mencegah dan jangan membiarkan kasus ini terjadi kembali./.