PM Nguyen Xuan Phuc akan melakukan kunjungan resmi di Rusia

(VOVworld) – Atas undangan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin dan Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitri Medvedev, PM Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc akan melakukan kunjungan resmi di Federasi Rusia dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi untuk memperingati ulang tahun ke-20 Hubungan Dialog Rusia-ASEAN dari 16-20/5/2016.


PM Nguyen Xuan Phuc akan melakukan kunjungan resmi di Rusia - ảnh 1
PM Nguyen Xuan Phuc
(Foto: vnexpress.net)

Hubungan politik Vietnam-Rusia mendapat kepercayaan tinggi dan diperkokoh terus-menerus. Dua negara menggelarkan secara efektif  daftar tugas prioritas tahun 2015 untuk mendorong hubungan antara dua negara, secara periodik mengadakan secara efektif dialog strategi pertahanan. Dua pihak mempunyai pandangan yang sama tentang banyak masalah internasional dan regional, melakukan koordinasi yang erat dan saling mendukung di forum-forum internasional. Nilai perdagangan bilateral tahun 2015 mencapai kira-kira 2,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS), khususnya pada triwulan pertama 2016 mencapai 591 juta dolar AS. Komoditas ekspor pokok Vietnam ke Rusia ialah telepon, konfeksi, hasil pertanian, perikanan berbagai  jenis dan komoditas impor pokok ialah bensin, minyak, baja, besi, pupuk, mesin dan peralatan berbagai macam. Sekarang ini, Rusia menduduki posisi ke17 diantara 101 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam dengan 114 proyek dan total modal terdaftar sebanyak 2 miliar dolar AS.

Kunjungan resmi di Federasi Rusia yang dilakukan oleh PM Nguyen Xuan Phuc merupakan kunjungan pertama di Rusia yang dilakukan oleh pimpinan senior Vietnam masa bakti baru. Kunjungan ini turut menggelarkan garis politik hubungan luar negeri dari Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam, menjunjung tinggi semua prestasi pembaruan dan pengembangan Tanah Air, memperkuat hubungan Kemitraan Strategis dan Komprehensif Vietnam-Rusia, mengembangkan hubungan bilateral secara intensif, ekstensif dan efektif.

Dalam kerangka kunjungan ini, dua pihak akan meninjau kembali pelaksanaan semua proyek besar antara dua negara di bidang-bidang kongkrit maupun berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama.


Komentar

Yang lain