(VOVWORLD) - Pada Kamis pagi (27 Februari), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh memimpin Konferensi Pemerintah Harian dengan badan usaha milik Negara dengan tema: “Tugas dan solusi turut memperkuat pertumbuhan dua digit dan pembangunan tanah air yang cepat dan berkesinambungan”.
PM Pham Minh Chinh berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VOV) |
Pada Konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa situasi dunia mengalami perubahan terus menerus, sehingga badan-badan usaha milik Negara juga harus mengubah cara pendekatan, pola fikir harus inovatif, fleksibel sesuai dengan situasi praktik. PM Pham Minh Chinh meminta:
“Pertama, menjadi pelopor dalam inovasi kreatif, transformasi digital, pengembangan dan penerapan sains teknologi. Kedua, menjadi pelopor dalam memberikan kontribusi secara aktif dan lebih efektif pada tiga terobosan strategis tentang institusi, infrastruktur dan sumber daya manusia. Ketiga, menjadi pelopor dan berakselerasi dan mencapai terobosan, mengembangkan secara efektif kontribusi yang praksis bagi pertumbuhan dan pembangunan yang insklusif, komprehenisif dan berkelanjutan dari tanah air. Keempat, menjadi pelopor dalam pengembangan ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi sirkular, ekonomi berbagi, ekonomi pengetahuan dan ekonomi kreatif. Kelima, menjadi pelopor dalam menjamin jaring pengaman sosial, khususnya penghapusan rumah sementara, rumah bobrok dan membangun rumah sosial untuk kaum buruh. Keenam, menjadi pelopor dalam menciptakan barang “make in Vietnam” yang memiliki nilai pertambahan, ikut serta dalam rantai-rantai nilai, rantai pasokan, rantai produksi global, menjangkau ke kawasan dan dunia, turut meningkatkan daya saing dan brand nasional”.
PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa pada tahun 2025, Vietnam berupaya mencapai pertumbuhan PDB sebesar setidaknya 8%, menciptakan ancang-ancang dan semangat agar pada tahun-tahun berikutnya mencapai pertumbuhan dua digit.