(VOVworld) – Pada Jumat pagi (21 November), di kota Ho Chi Minh, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menghadiri dan membacakan pidato di depan Konferensi Badan Usaha Jerman kawasan Asia-Pasifik (APK). Ini adalah pertemuan terpenting dari jaringan perusahaan-perusahaan Jerman yang bertujuan berbahas dan melakukan promosi dagang dengan badan-badan usaha, pakar ekonomi dan politisi di kawasan, dengan dihadiri oleh  banyak pejabat  utama Jerman dan kira-kira 700 badan usaha papan atas Jerman, Vietnam dan negara-negara di kawasan.

Ketika berbicara di depan acara pembukaan konferensi tersebut, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa memilih Viertnam menjadi tempat menyelenggarakan Konferensi APK-14 memanifestasilan kepercayaan dari komunitas badan usaha Jerman dan kawasan Asia-Pasifik pada kecenderungan dan prospek perkembangan Vietnam. PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa dengan upaya melakukan reformasi di dalam negeri dan berinisiatif berpartisipasi pada Perjanjian Perdagangan Bebas berpatokan tinggi pada waktu mendatang, lingkungan hukum dan bisnis Vietnam semakin lebih sempurna, kondusif dan kompetitif. Perekonomian  pasar Vietnam akan melakukan konektivitas dengan banyak blok ekonomi, mitra besar di seluruh dunia. 

Semua badan usaha di dalam negeri dan badan usaha asing  yang datang ke Vietnam untuk melakukan investasi dan bisnis akan mendapat syarat yang kondusif untuk mengekspor barang, jasa layanan ke negara-negara mitra dari Vietnam dengan tarif yang terendah dan pagar-pagar teknis yang dihapuskan sesuai dengan semua komitmen dalam Perjanjian Perdagangan Bebas. Juga pada acara ini, Deputi PM, Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federasi Jerman, Sigmar Gabriel menegaskan bahwa Jerman selalu akan menciptakan semua syarat yang kondusif, diantaranya ada pembangunan lingkungan investasi dan bisnis yang semakin kondusif bagi badan-badan usaha  kawasan Asia-Pasifik yang melakukan promosi dagang dan mendorong kerjasama investasi di Jerman. Dia juga percaya bahwa Konferensi tersebut akan membuka kesempatan kerjasama baru antara Jerman dengan negara-negara kawasan Asia-Pasifik./.