PM Vietnam Nguyen Tan Dung menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN +3

(VOVworld) – Pada Kamis pagi (10 Oktober) di Brunei Darussalam diadakan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN+3 kali ke-16 dengan negara-negara mitra dialog yaitu Tiongkok, Jepang dan Republik Korea. Ketika berbicara di depan Konferensi Tingkat Tinggi ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan bahwa pada waktu mendatang, ASEAN dan negara-negara mitra dialog perlu memperkuat kerjasama untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan, mengelola bencana alam, keamanan maritim, ketahanan energi dan masalah-masalah non-tradisional lainnya.

Khususnya, ASEAN+3 harus memperkuat kerjasama perdagangan dan investasi di semua tingkat bilateral dan multilateral, menggelarkan secara efektif semua Perjanjian Perdagangan Bebas FTA yang ada antara ASEAN dan Tiongkok, Jepang dan Republik Korea, serta mendorong upaya untuk menyelesaikan perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi yang komprehensif di kawasan pada akhir tahun 2015, serta memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi kerjasama keuangan dan moneter. PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada ASEAN+3 supaya memperkuat konektivitas di kawasan, termasuk konektivitas tentang infrastruktur, institusi dan rakyat di atas dasar memperluas penggelaran rencana umum tentang konektivitas ASEAN.

PM Vietnam Nguyen Tan Dung menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN +3 - ảnh 1
Pertemuan antara PM Nguyen Tan Dung dan Menlu Amerika John Kerry
(Foto: radiovietnam.vn)

Pada hari yang sama, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, PM Nguyen Tan Dung menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry. PM Nguyen Tan Dung menilai tinggi pemarafan Perjanjian kerjasama yang dilakukan Menlu John Kerry dan Menlu Vietnam, Pham Binh Minh tentang penggunaan energi nuklir demi tujuan damai antara Vietnam dan Amerika Serikat. Menurut PM Nguyen Tan Dung, ini merupakan satu perkembangan yang positif, adalah langkah penting yang menciptakan payung hukum kepada Vietnam untuk mendekati teknologi energi nuklir Amerika Serikat dan mendorong kerjasama antara Vietnam dan Amerika Serikat di bidang energi nuklir sipil pada masa depan. 

PM Nguyen Tan Dung menyambut semua hasil yang telah dicapai dalam perundingan tentang Perjanjian Kemitraan trans-Pasifik (TPP) antara Vietnam dan Amerika Serikat, diantaranya menegaskan kembali tekad menyelesaikan perundingan ini pada tahun 2013 supaya bisa mencapai satu perjanjian yang punya kualitas tinggi dengan kepentingan yang seimbang dan ada penghitungan tentang keaneka-ragaman tentang taraf perkembangan semua negara anggota. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung dan Menlu John Kerry juga secara terus terang berbahas di atas semangat yang konstruktif tentang beberapa masalah yang menjadi minat bersama, diantaranya ada masalah menjamin hak asasi manusia dan kebebasan informasi./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain