PM Vietnam Nguyen Tan Dung menyampaikan pesan pada awal Tahun Baru 2013

(VOVworld) – Sehubungan dengan Tahun Baru 2013, Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam Nguyen Tan Dung menulis artikel yang berjudul “Dengan tegas mengatasi kelemahan, kesulitan, terus mengekang inflasi, menjamin pertumbuhan dan membawa Tanah Air berkembang secara berkesinambungan”. 

Pada tahun 2012, Vietnam telah mencapai banyak hasil yang positif: Ekonomi makro menjadi baik, inflasi dikekang pada taraf yang rendah sebanyak 6,81% (pada 2011 sebanyak 18,13%); nilai ekspor naik kira-kira 18%; cadangan valuta asing berada pada taraf yang paling tinggi selama ini, nilai kurs stabil, kepercayaan pada mata uang VND ditingkatkan, GDP tetap naik kira-kira 5%. Bidang-bidang sosial-budaya mencapai banyak kemajuan, kesejahteraan sosial dan jaring pengaman sosial terjamin. Pertahanan, keamanan dan diplomasi mencapai banyak hasil. Sosial – politik stabil.

PM Vietnam Nguyen Tan Dung menyampaikan pesan pada awal Tahun Baru 2013 - ảnh 1
PM Vietnam Nguyen Tan Dung
(Foto: nguyentandung.org)

Walaupun mendapat banyak prestasi seperti itu, pada 2013, Vietnam tetap harus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan: ekonomi dunia pulih secara lambat, semua pasar ekspor dan penyerapan investasi pokok yang dilakukan Vietnam tetap belum lepas dari situasi kemerosotan. Proses penyesuaian kebijakan yang dilakukan berbagai perekonomian besar tetap belum mendatangkan hasil yang dinantikan, resiko dan instabilitas tetap tinggi. Pada latar belakang tersebut, untuk mencapai target umum untuk 2013 dituntut adanya usaha yang melompat dari seluruh Partai Komunis, seluruh tentara, seluruh rakyat serta sistim politik dalam melaksanankan secara sinkron semua tugas dan solusi yang sudah ditetapkan. Diantaranya harus berfokus melaksanakan secara baik titik-titik berat sebagai berikut:

Yang pertama: Meningkatkan kualitas institusi dan kemampuan reaksi dari kebijakan, menciptakan kepercayaan kepada pasar. Untuk mencapai satu institusi dan kebijakan yang baik harus gigih dengan pandangan Partai Komunis tentang pembangunan perekonomian menurut pengarahan sosialis, bertolak dari kebutuhan akan perkembangan dan kepentingan penduduk. Harus menyusun kebijakan yang bersifat prediktif dan lebih stabil supaya rakyat dan badan usaha mendapat pengarahan dan alokasi sumber daya dan bisa memprakirakan efektifvitasnya.

Yang kedua: Menata-laksanakan kebijakan moneter sesuai dengan indikasi pasar dan inflasi target. Mengkombinasikan secara erat kebijakan moneter dengan kebijakan tahun fiskal. Di atas dasar melaksanakan kebijakan moneter yang ketat, harus menyesuaikannya secara luwes dan menjamin taraf suku bunga yang sesuai dengan inflasi. Memberikan bimbingan yang tegas untuk menangani utang yang bermasalah guna melancarkan arus modal untuk perekonomian. Harus segera menggelarkan semua proyek-proyek investasi yang sesuai dengan rencana guna cepat meningkatkan penawaran total untuk merangsang perekonomian, menciptakan pengaruh dan daya sebar terhadap aktivitas produksi bisnis dan aktivitas semua badan usaha.

Yang ketiga- Mengatasi kesulitan  dalam produksi dan bisnis dam membantu pasar.

Harus amat menghargai semua solusi menciptakan permintaan, dia atas dasar  menciptakan permintaan dan melancarkan arus pemasokan, mengarahkan prioritas kebijakan  tahun fiskal, moneter pada  obyek- obyek, bidang-bidang yang mempunyai tarap permintaan besar, yaitu sektor pertanian, kaum petani, daerah pedesaan, memperluas pasar ekspor, mengembangkan infrastruktur sosial- ekonomi. Meningkatkan sumber kredit  dengan suku bunga yang lebih rendah dll...

Yang keempat: Memperkuat reformasi administrasi, menjunjung tinggi tanggung jawab kader dan pegawai negeri dalam pelaksanaan tugas umum. 
Harus  dengan tegas  menghapuskan semua prosedur yang tidak perlu, memperkuat disiplin ,ketertiban dan tanggung jawab kader dan pegawai  negeri dalam melakukan tugas dinas dan menangani secara serius semua tindakan menimbulkankesulitan. Memperluas mekanisme stau pintu, satu pintu yang bersambungan dengan semua kabupaten.

Yang kelima :  Memperkuat proses restrukturisasi  perekonomian .
Diantara tiga isi dari restrukturisasi ekonomi dari sekarang sampai 2015, restrukturisasi badan usaha milik negara mempunyai posisi yang amat penting. Ini merupakan poros utama dalam restrukturiasi  perekonomian yang menyeluruh.Semua Grup dan Perusahana Umum milik negara harus memusatkan sumber daya pada bidang bisnis utama untuk melaksanakan secara efektif kebijakan industri, mendorong proses industrialisasi, modernisasi dan  membantu pekembangan sektor swasta.

Yang ke-6: Menjamin jaringan pengaman sosial dan kesejahteraan sosial. Pada 2013, harus berfokus pada mendorong pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, khususnya di daerah etnis minoritas. Membantu obyek keprakayaan dan keluarga-keluarga yang baru lepas dari kemiskinan untuk menggeliat mengentas dari kelaparan dan kemiskinan secara berkesinambungan. Menghargai pengembangan sosial-ekonomi di daerah-daerah pemukiman kembali, menjamin kehidupan yang stabil untuk rakyat.

PM Nguyen Tan Dung menegaskan: mengembangkan semua kemajuan yang telah dicapai, mengatasi semua kekurangan, dengan tegas mengatasi kekurangan dan kelemahan, serta menyunjung tinggi tanggung-jawab, semangat berdikari dan mandiri, tradisi persatuan dan sepenuh hati, rakyat Vietnam dan Tanah Air Vietnam akan pasti mengatasi semua kesulitan dan tantangan, mensukseskan tugas pengembangan sosial-ekonomi tahun 2013./.



Komentar

Yang lain