Posisi Vietnam akan meningkat ketika masuk TPP

         (VOVworld) – Demikian penegasan Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang dalam program “Rakyat bertanya, Menteri menjawab” baru-baru ini di VTV. Menteri Vu Huy Hoang memberitahukan bahwa Vietnam melaksanakan perundingan dengan 12 negara peserta Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) yang merupakan salah satu aktivitas penting guna melaksanakan haluan Vietnam dalam melaksanakan integrasi internasional. TPP merupakan perjanjian yang diharapkan akan punya kualitas tinggi.

        Menteri Vu Huy Hoang menekankan: “Kalau Vietnam berhasil dalam perundingan menandatangani perjanjian ini, secara ekonomi, hal ini akan turut mendorong pertumbuhan ekspor, menyerap investasi asing langsung. Secara politik, masuk  TPP akan turut meningkatkan posisi Vietnam di kawasan dan di dunia”.

Posisi Vietnam akan meningkat ketika masuk  TPP - ảnh 1
Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang
(Foto: vtv.vn)


          Menurut Menteri Vu Huy Hoang, badan-badan usaha, terutama badan usaha di bidang pertanian, pengolahan produk pertanian dan pangan menguasai kesempatan serta kesulitan dan tantangan Vietnam ketika masuk TPP. Setelah 19 putaran perundingan yang belum mendatangkan hasil, putaran perundingan yang bersifat menentukan antara Vietnam dan 12 negara anggota TPP akan berakhir pada Selasa (10 Desember), di Singapura.

           Kalau diesahkan, TPP akan menjadi salah satu zona-zona perdagangan yang paling besar di dunia dengan jumlah penduduk kira-kira 792 juta orang, memberikan sumbangan kira-kira 40% jumlah GDP di seluruh dunia dan kira-kira 1/3 nilai perdagangan global./.

Komentar

Yang lain