Presiden AS bersedia terus berunding dengan RDRK

(VOVWORLD) - Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton, pada Kamis (7 Maret), menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bersedia berunding dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tentang denuklirisasi, namun dia akan menyatakan ke kecewaan kalau informasi-informasi tentang PyongYang yang telah membangun kembali lapangan peluncuran rudal adalah benar. 

Ketika berbicara di depan wawancara dengan kanal televisi Fox News, John Bolton menunjukkan bahwa Presiden bersedia terus melakukan perundingan. Kami akan mempelajari saat perundingan ini bisa berlangsung atau cara agar perundingan ini mencapai sukses. Bolton juga memberitahukan sekarang ini tetap terlalu dini untuk mengeluarkan penegasan tentang informasi yang bersangkutan dengan aktivitas-aktivitas rudal dari RDRK. Dia mengatakan: “Kami mempunyai banyak cara untuk mendapat informasi. Kami akan mempelajari situasi ini secara cermat. Seperti yang telah dikatakan Presiden Donald Trump, akan sangat kecewa artinya RDRK kalau mereka sedang berjalan menurut arah itu”.

Kantor Berita Yonhap, dari Republik Korea, pada Selasa (5 Maret) memberitakan bahwa Badan Inteligen Nasional Republik Korea (NIS) telah menemukan tanda-tanda tentang kemungkinan RDRK yang bisa memperbaiki kembali sebagian lapangan peluncuran rudal Dongchang-ri yang telah dihapuskan oleh negara ini setelah pertemuan puncak pertama AS – RDRK pertama pada Juni tahun 2018 di Singapura.

Komentar

Yang lain