(VOVworld) – Pada Rabu (2 September), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menghimpun cukup suara dukungan yang perlu di Senat untuk menjamin bahwa permufakatan nuklir yang telah dicapai oleh Kelompok P5+1 (yaitu AS, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) dengan Iran pada pertengahan Juli lalu akan menjadi efektif.

Ini dianggap sebagai kemenangan penting Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama setelah upaya-upaya kampanye lobi pada musim panas lalu. Para penasehat dari para pemimpin Partai Demokrat di Kongres AS memberitahukan bahwa target selanjutnya para pendukung permufakatan nuklir Iran ialah menghimpun sedikit-dikitnya 41 suara dukungan untuk mencegah resolusi menolak permufakatan yang direkomendasikan Partai Republik.

Dalam pidato tentang kebijakan yang penting pada hari yang sama di Pusat Konstitusi Nasional di Philadelphia, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry menegaskan kembali bahwa AS dan komunitas internasional akan mengawasi Iran, bersamaan itu Pemerintah Barack Obama akan menjamin kepada para sekutunya di Arab bahwa seperti masalah Israel, mereka akan menerima dukungan tentang politik-militer yang perlu untuk melakukan bela diri terhadap ancaman dari Iran.