(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Selasa (2 Juli) telah meninggalkan Tanzania untuk mengakhiri kunjungan-nya di tiga negara Afrika guna mendorong hubungan-hubungan bilateral.

Sebelumnya, Presiden Barack Obama telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Tanzania, Jakaya Kikwete, pada Senin (1 Juli), di antaranya berkomitmen akan memperkuat pemberian bantuan keuangan terhadap perjuangan memberantas pemburuan dan perdagangan margasatwa liar yang sedang berada dalam kondisi alarm di Tanzania, menekankan perlunya memusatkan upaya untuk menjamin dan mempertahankan lingkungan alam untuk generasi selanjutnya.

Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Presiden Tanzania setelah pembicaran, Presiden AS, Barack Obama mengimbau kepada negara-negara Afrika supaya menggeliat diri dengan dayanya sendiri demi kepentingan rakyat di kawasan.

Tanzania merupakan tempat persingahan terakhir dalam kunjungan Presiden AS, Barack Obama di tiga negara Afrika yang juga meliputi Senegal dan Afrika Selatan. Selama kunjungan ini, Presiden Obama telah menyosialisasikan satu pola baru bagi hubungan kemitraan antara AS dan Afrika-satu hubungan yang berdasarkan tidak hanya pemberian bantuan, selainkan juga perdagangan./.