Presiden Mesir mengimbau amandemen UUD dan menghentikan demonstrasi

(VOVworld) – Dalam pidatonya di depan televisi pada Rabu malam (26 Juni), Presiden Mesir, Mohamed Morsi mengimbau kepada para lawan politiknya dalam pemilihan mendatang supaya jangan melakukan tindakan-tindakan menentang untuk mengubah pemerintah sekarang ini dan meminta kepada tentara supaya sebaiknya hanya berfokus pada pertahanan Tanah Air. Pidato tersebut dilakukan beberapa hari sebelum kekuatan oposisi mengadakan satu demonstrasi berskala besar (pada 30 Juni) untuk menentang Presiden Morsi dan meminta penyelenggaraan pemilu secara lebih awal. Presiden Mohamed Morsi menuduh bahwa para pendukung setia Presiden yang tergulingkan, Hosni Mubarak, sedang merumitkan lagi situasi dan memperingatkan bahwa semua ketegangan yang terjadi belakangan ini bisa membuat Tanah Air lumpuh.

Presiden Mesir mengimbau amandemen UUD dan menghentikan demonstrasi - ảnh 1
Presiden Mesir, Mohamed Morsi
(Foto: baomoi.com)

Dalam pidato selama 2 jam yang menandai waktu satu tahun berkuasa, Presiden Morsi juga berkomitmen akan membentuk satu komite yang terdiri dari wakil semua faksi politik untuk menyiapkan amandemen Undang-Undang Dasar (UUD), yang mendapat dukungan dari mayoritas orang Muslim dalam referendum pada akhir tahun lalu, namun menghadapi tentangan dari faksi-faksi oposisi yang menganggap rancangan amandemen UUD baru belum sempurna dan tidak menguntungkan mereka./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain