(VOVworld) – Duta Besar (Dubes) Republik India untuk Vietnam, Parvathaneni Harish; Dubes Republik Korea, Lee Hyuk; Dubes Federasi Saint Kitts dan Nevis, Kevin M.Isaac; Dubes Federasi Microenia, Carlson D.Apis; Dubes Republik Latvia, Maris Selga; Dubes Republik Guinea-Bissau, Malam Sambu, Kamis (9/6), di kota Hanoi, menyampaikan surat mandat kepada Presiden Vietnam, Tran Dai Quang sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam. Setelah acara penyampaian surat mandat, Presiden Tran Dai Quang menerima para Dubes secara terpisah.


Ketika menerima Dubes India, Parvathaneni Harish, Presiden Tran Dai Quang menekankan bahwa dua negara telah menggalang hubungan kemitraan strategis pada tahun 2007. Beliau percaya bahwa Dubes Parvathaneni Harish akan berupaya bekerjasama dengan fihak Vientam untuk membawa hubungan dua negara semakin berkembang secara lebih intensif dan ekstensif.

Ketika menerima Dubes Republik Korea, Lee Hyuk, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghormati dan ingin memperkuat hubungan kemitraan kerjasama strategis dengan Republik Korea di semua bidang. Beliau berharap supaya Republik Korea terus membantu Vietnam, termasuk pemberian bantuan ODA.

Ketika menerima Kavin M.Isaac, Dubes Federasi Saint Kitts dan Nevis, Presiden Tran Dai Quang menyatakan kegembiraan atas perkembangan positif hubungan dua negara selama ini, khususnya penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara pada 1/11/2013. Presiden Tran Dai Quang percaya bahwa Dubes Kevin M.Issac akan memainkan peranan sebagai jembatan penghubung yang aktif untuk memperkokoh  dan mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara dua negara.

Ketika menerima Dubes Federasi Micronesia Carlson D.Apis, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada dua negara supaya aktif berkoordinasi dan saling mendukung di semua forum dan organisasi regional serta multilateral, terutama di PBB. Beliau juga meminta kepada Micronesia supaya mendukung Vietnam mencalonkan diri menjadi anggota tidak resmi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk masa bakti 2020-2021 dan Komisi Hukum Internasional (ILC) masa bakti 2017-2021. Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam mendukung Micronesia serta negara-nepara kepulauan di Pasifik Selatan yang lain untuk berkait erat dengan ASEAN.

Ketika menyambut Dubes Latvia, Maris Selga, Presiden Tran Dai Quang menganggap bahwa dua negara perlu berfokus melakukan pertukaran delegasi tingkat tinggi, memperkuat kerjasama perdagangan dan investasi. Beliau juga meminta kepada Latvia supaya terus mendukung Vietnam, mendukung hubungan dengan Uni Eropa, diantaranya cepat menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Perdaganagn Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA).

Ketika menerima Dubes Republik Guinea-Bissau, Malam Sambu, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada Guinea-Bissau mendukung Vietnam mencalonkan diri dalam Komisi Hukum Internasional (ILC) untuk masa bakti 2017-2021, Direktur Jenderal UNESCO untuk masa bakti 2017-2021 dan anggota tidak resmi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa bakti 2020-2021. Presiden Tran Dai Quang menganggap bahwa dua negara perlu mendorong pertukaran delegasi berbagai tingkat, khususnya delegasi-delegasi tingkat tinggi yang akan menciptakan tenaga pendorong bagi hubungan dua negara.