Presiden Vietnam Truong Tan Sang menerima Menteri Luar Negeri Australia

(VOVworld)- Pada Rabu sore 28 Maret, di Istana Presiden, Presiden Vietnam Trương Tan Sang menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Bob Carr yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam. Di pertemuan tersebut, Presiden Vietnam menegaskan bahwa Vietnam dan Australia telah menandatangani banyak perjanjian kerjasama yang memanifestasikan kepercayaan antara 2 negara semakin menjadi intensif di semua bidang seperti politik, perdagangan dan hubungang luar negeri. Presiden Vietnam menginginkan agar dua fihak terus saling membantu di semua forum multilateral di kawasan dan dunia. Presiden Vietnam meminta supaya dua fihak serius melakukan penelitian untuk menandatangani perjanjian bantuan hukum dan estradiksi. Di atas dasar permufakatan FTA antara Australia, NewZealand dan ASEAN, Australia akan mendorong lebih lanjut lagi hubungan perdagangan dengan Vietnam. Menlu Bob Carr menegaskan bahwa Australia akan berbagi dengan Vietnam semua pengalaman dalam mengkombinasikan pelaksanaan proyek-proyek publik swasta (PPP). Tahun 2013 akan menandai peringatan ultah ke - 40 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara. Menlu Bob Carr menginginkan agar Presiden Vietnam Truong Tan Sang melakukan kunjungan di Australia pada waktu yang akan datang.

Presiden Vietnam Truong Tan Sang menerima Menteri Luar Negeri Australia - ảnh 1
presiden Vietnam Trương Tan Sang menerima Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr 
(foto : Kantor Berita Vietnam)

          Pada hari yang sama, di Wisma Tamu pemerintah, Menlu Vietnam Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Australia Bob Carr. Dalam pembicaraan tersebut, dua Menteri menegaskan akan berkoordinasi secara erat untuk menggelarkan semua bidang kerjasama yang kongkrit dalam kerangka Program Aksi Vietnam – Australia periode 2010-2013 dan thun-tahun berikutnya. Dua fihak sepakat memperkuat semua aktivitas perdagangan dan investasi untuk membawa hubungan ekonomi-perdagangan berkembang sesuai dengan hubungan politik dan potensi yang dimiliki dua negara, sekaligus memperkuat kerjasama di bidang-bidang pendidilan-pelatihan, tenaga kerja dan pertemuan rakyat. Dua Menlu juga berbahas tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama, dua fihak menegaskan akan terus berbahas, berkoordinasi dan saling mendukung di semua forum Perserikatan Bangsa-Bangsa, forum kawasan, khususnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), Forum Regional ASEAN (ARF), Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN yang diperluas (ADMM+) dan  Perjanjian Kemitraan Ekonomi Strategis Trans-Pasifik –(TPP), sepakat memperkuat kerjasama dalam mengatasi musibah bencana alam dan menghadapi perubahan iklim./. 

Komentar

Yang lain