Presiden V.Putin Tolak Tuduhan Rusia Lakukan Serangan Siber terhadap AS

(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menolak tuduhan bahwa Rusia berdiri di belakang serangan siber terhadap Amerika Serikat (AS).

Presiden V.Putin Tolak Tuduhan Rusia Lakukan Serangan Siber terhadap AS - ảnh 1Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: AFP/VNA)

Ketika menjawab interviu kantor berita NBC News pada 14 Juni tentang apakah Rusia sedang melakukan “perang siber” terhadap AS atau tidak, Presiden Putin telah membantahnya dengan argumentasi bahwa itu merupakan tuduhan yang tidak berdasar, dan selama ini Rusia sedang dituduh melakukan intervensi pemilu yang "konyol" dan serangan siber.

Sebelumnya, pada 13 Juni, kantor berita Interfax merilis kata-kata Presiden Putin bahwa ia berharap agar pertemuan puncak dengan timpalannya dari AS, Joe Biden, akan membantu membentuk dialog antara dua negara dan memulihkan hubungan antara dua pemimpin.

Menurut rencana, dua pemimpin Rusia dan AS akan mengadakan pertemuan puncak di Jenewa, Swiss, pada 16 Juni mendatang. Menurut Istana Kremlin, titik berat pertemuan ini ialah prospek hubungan bilateral, masalah-masalah kestabilan strategi, dan masalah-masalah global yang mendesak, di antaranya ada perang melawan pandemi Covid-19 dan cara memecahkan konflik-konflik di kawasan. Ini akan merupakan pertemuan langsung yang pertama antara dua pemimpin ini sejak Joe Biden menjadi Presiden AS pada Januari lalu.

Komentar

Yang lain