(VOVworld) – Pada Senin pagi (9 September) di ibukota Pyong Yang, Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) telah diadakan parade militer untuk memperingati ultah ke-65 Hari Nasional (9 September 1948 – 9 September 2013). Banyak poster dan spanduk yang berisi “Peringatan ultah ke-65 Hari Lahirnya Negara” dan “Menyambut ultah ke-65 hari berdirinya negara” dipajang di semua jalan dan banyak tempat lain di ibukota Pyong Yang.
Parade militer di RDR Korea pada Hari Nasional ke-65
(Foto: giaoduc.net.vn) Dalam sidang pada Minggu (8 September), Ketua Presidium Dewan Rakyat Agung RDR Korea, Kim Yang Nam memberitahukan bahwa RDR Korea ingin memperbaiki hubungan dengan Republik Korea dan mendesak Amerika Serikat supaya menghapuskan apa yang disebutkan Pyong Yang sebagai politik permusuhan dari Washington. Upacara peringatan diadakan pada latar belakang RDR Korea dan Republik Korea sedang menyelenggarakan dialog-dialog untuk berusaha meredakan ketegangan pasca uji coba nuklir ke-3 yang dilakukan Pyong Yang pada Februari 2013. Dua bagian negeri Korea telah mencapai permufakatan tentang penggelaran kembali zona industri bersama Kaesong yang ditutup pada April lalu dan persiapan bagi re-uni keluarga-keluarga yang terpisah dalam perang antar-Korea pada periode 1950-1953.
Sehubungan dengan ini, Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengirim tilgram ucapan selamat kepada Pemimpin RDR Korea, Kim Jong Un. Dalam suratnya, Presiden Putin berharap supaya hubungan antara RDR Korea dan Rusia akan berkembang secara positif dan turut memberikan sumbangan kepada kesejahteraan dan perdamaian di semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut./.