(VOVworld) – Komite Perdamaian Nasional Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) mencela Republik Korea yang mengijinkan Amerika Serikat menggelarkan sistim pertahanan rudal jarak tinggi tahap akhir (THAAD) di wilayah Republik Korea, serta berpendapat bahwa jika dilaksanakan, maka rencana ini akan menyulut sumbu ledak bagi satu perlombaan senjata di semenanjung Korea. Pada Kamis (16 April), Kantor Berita Yonhap (Republik Korea) mengutip kata-kata jurubicara Komite tersebut bahwa rencana penggelaran THAAD di semenanjung Korea merupakan satu “provokasi yang tak bisa diampuni”, bersamaan itu menyatakan bahwa RDR Korea akan memperkuat kemampuan deterensi nuklirnya untuk membela diri dan demi kepentingan nasional serta demi keamanan dan perdamaian di kawasan.

Amerika Serikat telah menyatakan bersedia menggelarkan satu barisan THAAD untuk melindungi sekutunya Republik Korea terhadap ancaman-ancaman keamanan dari pihak RDR Korea, dan bertujuan menjamin keselamatan para serdadu Amerika Serikat yang berkedudukan di Republik Korea. Akan tetapi, negara-negara lain di kawasan yaitu Rusia dan Tiongkok juga memprotes rencana tersebut./.