RDR Korea menyatakan akan tidak secara sepihak melakukan denuklirisasi

        (VOVworld) – Pada Rabu (23 Oktober), Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, menyatakan bahwa negara ini akan tidak sepihak menghapuskan kemampuan deterensi nuklir-nya kalau ancaman-ancaman nuklir dari luar tidak dihapuskan. Pernyataan ini menekankan bahwa denuklirisasi Semenanjung Korea tidak berarti bahwa RDR Korea secara sepihak melakukan perlucutan senjata kimia, itu merupakan satu proses pelaksanaan seluruh semenanjung tanpa senjata nuklir dengan cara menghapuskan semua ancaman nuklir dari luar di atas dasar bersama-sama bertindak.

RDR Korea menyatakan akan tidak secara sepihak melakukan denuklirisasi - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)

       RDR Korea juga mendesak kepada Washington supaya menghapuskan kebijakan permusuhan dengan Pyongyang setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry pada awal bulan ini membuka kemungkinan  berdialog kalau RDR Korea melaksanakan denuklirisasi dahulu. Yang bersangkutan dengan situasi di Semenanjung Korea, Jurubicara Kemenerian Penyatuan Republik Korea, Kim Eui-do, pada Rabu (23 Oktober) memberitahukan bahwa Seoul tidak merencanakan memulai perundingan-perundingan dengan Pyongyang tentang reuni keluarga yang terpisah dalam perang antar-Korea 1950-1953 atau mengimbau untuk melakukan kembali paket-paket wisata ke gunung Kumgang di RDR Korea.

       Sementara itu, pada Kamis (24 Oktober), Kementerian Penyatuan Republik Korea memberitahukan bahwa RDR Korea menerima usulan dari satu kelompok legislator Republik Korea untuk akan mengunjungi Zona Industri bersama, Kaesong di kota dengan namanya yang sama di perbatasan antar-Korea pada 30 Oktober ini./.

Komentar

Yang lain