RDR Korea menyatakan memperkuat kemampuan menjalankan deterensi nuklir

(VOVworld) – Pada Rabu (23 Januari), ketika memberikan reaksi setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sepakat mengesahkan resolusi yang memperluas langkah-langkah sanksi terhadap Pyong Yang yang bersangkutan dengan peluncuran rudal pembawa satelit pada Desember 2012 lalu, Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) menyatakan akan melakukan tindakan-tindakan yang kongkrit untuk memperkuat kemampuan deterensi nuklir.

Kantor Berita Sentral RDR Korea (KCNA) mengutip komunike Kementerian Luar Negeri RDR Korea mengatakan bahwa negara ini “akan memperkuat kemampuan bela diri militer, diantaranya ada deterensi nuklir”, bersamaan itu juga menghentikan semua upaya tentang denuklirisasi semenanjung Korea.

RDR Korea menyatakan memperkuat kemampuan menjalankan deterensi nuklir - ảnh 1
Utusan khusus Amerika Serikat Glyn Davies
(Foto: vietnamplus.vn)

Komunike tersebut menekankan bahwa perundingan 6 pihak serta pernyataan bersama yang dikeluarkan pada 19 September 2005 telah tidak efektif dan proses denuklirisasi semenanjung Korea berakhir karena “sikap permusuhan dari Amerika Serikat”.

Dalam satu gerak-gerik yang lain, pada hari yang sama, Utusan Khusus Amerika Serikat urusan RDR Korea, Glyn Davies beserta kepala delegasi Amerika Serikat peserta perundingan 6 pihak, Clifford Hart akan datang ke Republik Korea untuk membahas gerak-gerik berikutnya guna memperluas sanksi PBB terhadap Pyong Yang./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain