Reaksi dunia yang saling bertentangan tentang permufakatan kerangka antara P5+1 dengan Iran
(VOVworld)- Komunitas Internasional telah memberikan reaksi yang saling bertentangan terhadap permufakatan kerangka antara P5+1 (yang trdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis, Tiongkok dan Jerman) dengan Iran yang baru saja dicapai pada 2 April ini di kota Lausanne (Swiss).
Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa permufakatan yang baru saja tercapai tentang program nuklir Iran pasti akan berpengaruh positif terhadap situasi keamanan bersama di Timur Tengah. Turki juga menyambut permufakatan ini dan berharap supaya Pemerintah Teheran akan melakukan langkah-langkah kongkrit untuk menuju ke permufakatan komprehensif pada Juli mendatang.
Sementara itu, Jurubicara Pemerintah Israel, Mark Regev mencela bahwa permufakatan yang baru saja tercapai di kota Lausanne (Swiss) “merupakan kemajuan menurut arah yang sangat berbahaya”, bersamaan itu menuduh bahwa “ tujuan satu-satunya dari Iran yalah memproduksi bom nuklir”.
Dari Paris, Menteri Luar Negeri Perancis, Laurant Fabius memberitahukan bahwa masalah yang sulit yalah kapan menghapuskan sanksi terhadap Iran tetap merupakan masalah yang belum ditangani./.