Repubik Afrika Tengah: Parlemen mengadakan sidang khusus untuk memilih presiden sementara. Rabu, 15 Januari 2014 | 17.48.00 (VOVworld) - Parlemen Republik Afrika Tengah, pada Selasa (14 Januari), mengadakan sidang khusus untuk memilih Presiden sementara setelah berbulan-bulan negara ini menenggelamkan diri dalam kekerasan etnis yang berlumuran darah. Kekerasan dan perampokan terus terjadi di Republik Afrika Tengah setelah Presiden Michel Djotodia mengundurkan diri (Foto: baomoi.com) Menurut rencana,135 anggota Badan Penyelenggara Transisi (CNT) akan punya dua pekan untuk memilih pemimpin sementara pengganti Presiden Michel Djotodia yang lengser pada pekan lalu di bawah tekanan internasional. Sekarang, ada 10 capres yang ingin mengganti Michel Djotodia, diantaranya ada pemimpin sementara Alexandre Ferdinand Nguendet. Menurut undang-undang, orang yang dipilih akan tidak bisa mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang direncanakan akan berlangsung pada paro pertama tahun 2015./. Tag vovworld vov Komentar Submit Yang lain Festival Musim Gugur Hanoi 2024 yang Khas Nilai Perdagangan Tiongkok – ASEAN Meningkat 11 Persen Pertahun Selama 20 Tahun Ini Memuliakan Top 10 Badan Usaha Teknologi Digital Terkemuka Vietnam Tahun 2024 Konferensi Badan Harian Pemerintah dengan Berbagai Badan Usaha Swasta yang Besar
Ketegangan di Timur Tengah: Israel dan Hezbollah Lakukan Baku Hantam yang Sengit, Houthi Kembali Berperang
Orang Vietnam di Laos Sumbangkan Dana untuk Membantu Warga di Vietnam Utara dan Laos yang Terkena Dampak Akibat Topan dan Banjir
Festival “Musim Semi Merah” 2021 Terima Lebih Dari 8.300 Unit Darah, Melampaui Rencana yang Ditetapkan
Lelaki etnis minoritas E De dengan hasrat melakukan usaha startup dari produk pertanian kampung halaman