Republik Korea berseru kepada AS supaya melonggarkan sanksi terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Moon Chung-in, Penasehat khusus Presiden Republik Korea urusan masalah penyatuan, diplomatik dan keamanan nasional, pada Rabu (10 Oktober), telah menekankan bahwa di samping satu pernyataan mengakhiri perang, Amerika Serikat (AS) perlu mempertimbangkan kemungkinan menghapuskan sebagian sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) agar Pyong Yang menghancurkan kompleks nuklir Yongbyon selama-lamanya.
Republik Korea berseru kepada AS supaya melonggarkan sanksi terhadap RDRK - ảnh 1 Moon Chung-in, Penasehat khusus Presiden Republik Korea urusan masalah penyatuan, diplomatik dan keamanan nasional (Foto: Yonhap/VNA)

Dia juga menyambut baik Presiden Donald Trump karena telah memainkan peranan sebagai “duta perdamaian” dengan target menegakkan perdamaian di Semenanjung Korea. Menurut dia, desa gencatan senjata  Panmumjom akan merupakan tempat paling baik untuk menyelenggarakan pertemuan puncak AS-RDRK yang ke-2.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, ketika berbicara di depan sidang dengar pendapat tahunan dari Kementerian Luar Negeri di depan Parlemen pada Rabu (10 Oktober), Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha memberitahukan bahwa Pemerintah Republik Korea sedang meninjau pembatalan sanksi sefihak-nya terhadap RDRK pada latar upaya melakukan rekonsialisasi kembali setelah pertemuan puncak antar-Korea mencapai sukses.

Komentar

Yang lain