Republik Korea Desak RDRK agar Rundingkan Pernyataan Akhir Perang

(VOVWORLD) - Menteri Unifikasi Republik Korea, Lee In-young, pada 9 Desember, menganggap bahwa pernyataan resmi akhir Perang Korea 1950-1953, jika ditandatangani, mungkin menjadi satu “titik balik” untuk membuka satu periode baru bagi perdamaian di Semenanjung Korea. Ia mendesak Pyong Yang agar menerima rekomendasi dialog Seoul tentang masalah ini.

Republik Korea Desak RDRK agar Rundingkan Pernyataan Akhir Perang - ảnh 1Menteri Lee In-young (Foto: Yonhap)

Menteri Lee In-young menganggap bahwa ini merupakan saat yang cocok untuk mendorong pernyataan resmi akhir Perang Korea dan membawa Pyong Yang kembali ke meja perundingan, dengan latar belakang ketegangan militer tidak bereskalasi selama ini dan kanal-kanal komunikasi antarKorea dipulihkan pada Oktober lalu.

Pencapaian satu kesepakatan tentang pernyataan akhir perang dalam situasi keamanan sekarang ini di Semenanjung Korea akan menciptakan “satu titik baik yang pasti bagi satu periode damai baru”. Ia berharap agar Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) segera menanggapi rekomendasi tersebut supaya tidak mengurangi motivasi dan iktikat bagi bagi perundingan-perundingan dengan Seoul dan Washington.

Komentar

Yang lain