(VOVworld) – Kementerian Penyatuan Republik Korea pada Kamis (14 November) menyatakan akan mendukung badan-badan usaha negara ini datang ke Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea untuk melakukan survei lapangan tentang proyek pembangunan jalan kereta-api yang menyambungkan pelabuhan Najin (RDR Korea) dengan kotamadya Khansan di daerah Timur Jauh Rusia. Investasi tidak langsung badan-badan usaha Republik Korea di RDR Korea melalui negara ke-3 seperti proyek Najin-Khasan ini tidak tergolong dalam penerapan embargo ekonomi yang diajukan Republik Korea pada 24 Mei 2010. Menurut pejabat tersebut, Republik Korea akan meninjau sifat dan pengaruh proyek ini terhadap hubungan dua bagian negeri dan kebijakan Pyong Yang, dari situ memutuskan apakah memberikan surat izin investasi tak langsung kepada badan-badan usaha Republik Korea atau tidak. Gerak-gerik tersebut dianggap sebagai salah satu diantara tanda-tanda posiktif dalam proses memperbaiki hubungan antara dua negara./.