Republik Korea memprakirakan jadwal waktu penggelaran seluruh THAAD
(VOVWORLD) -Direktur Badan Keamanan Nasional dari Kepresidenan Republik Korea, Chung Eui-yong, Kamis (1/6), memberitahukan bahwa penggelaran lengkap Sistem pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (atau sistem THAAD) dari Amerika Serikat (AS) di Republik Korea bisa memakan banyak waktu terbanding dengan rencana yang sudah ditetapkan, kalau melakukan penelitian cermat mengenai pengaruh terhadap lingkungan hidup dari sistem ini.
 Direktur Badan Keamanan Nasional dari Istana Presiden Republik Korea, Chung Eui-yong (Foto: Getty Images) |
Demikian penegasan Chung Eui-yong ketika tiba di Washington untuk melakukan perundingan dengan para pejabat AS mengenai Pertemuan Puncak antara Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dengan timpalannya dari AS, Donald Trump.
Komentar dari Chung Eui-yong menyindir bahwa Seoul mempunyai keinginan melakukan penelitian menyeluruh tentang pengaruhnya terhadap lingkungan hidup, sebelum menggelarkan lagi berbagai landasan peluncur dalam rangka sistem THAAD. Pejabat keamanan Republik Korea juga mengutip kata-kata Presiden Moon Jae-in yang mengumumkan bahwa dalam satu pertemuan dengan legislator AS Dick Durbin yang berkunjung di Republik Korea pada awal minggu ini, warga negara Republik Korea sangat mau melakukan satu penelitian mengenai lingkungan hidup yang bersangkutan dengan penggelaran sistem THAAD.