Rusia Anggap Keberadaan NATO di Laut Hitam sebagai Ancaman

(VOVWORLD) - Juru Bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, pada Kamis (18 Juli), menyatakan bahwa Rusia menganggap keberadaan yang kian tinggi dari pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Laut Hitam sebagai satu ancaman dan akan melakukan semua langkah yang perlu untuk menjamin keamanan.
Rusia Anggap Keberadaan NATO di Laut Hitam sebagai Ancaman - ảnh 1Juru Bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov. Foto: AFP/VNA

Peskov menunjukkan: “Keberadaan yang terkonsentrasi dari kapal-kapal NATO, termasuk Bulgaria dan Romania, negara-negara pesisir yang menjadi anggota aliansi, menimbulkan ancaman tambahan bagi Federasi Rusia, khususnya ketika memperhitungkan keterlibatan langsung dari negara-negara NATO dalam konflik di Ukraina”. Dia menegaskan, Rusia akan melakukan semua langkah yang perlu untuk menjamin keamanannya.

Pernyataan Peskov dikeluarkan setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengumumkan dekrit terkini dari negara ini tentang strategi keamanan maritim yang baru. Dekrit ini mengajukan strategi Kiev untuk menjamin keamanan di Laut Hitam dan termasuk langkah-langkah untuk memperkuat angkatan laut Ukraina, di antaranya ada keberadaan yang permanen dari pasukan NATO di Laut Hitam.


Komentar

Yang lain