Rusia dan AS menekankan perlunya ada satu koalisi anti IS
(VOVworld) - Di depan jumpa pers setelah akhir Konferensi G-20 di Turki, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama terus menekankan perang terhadap IS, khususnya pandangan dari semua pihak tentang perang ini.
![Rusia dan AS menekankan perlunya ada satu koalisi anti IS - ảnh 1](https://photo-cms-vovworld.zadn.vn/w730/uploaded/vovworld/huokbun/2015_11_17/obama.jpg)
Presiden AS, Barack Obama (kanan) dan Presiden Rusia,
Vladimri Putin dalam perbahasan di G-20.
(Foto:
www.thanhnien.com.vn)
Presiden Vladimir Putin menyatakan: serangan-serangan di Paris telah menunjukkan perlunya ada satu koalisi anti teroris internasional. Rekomendasi ini pernah diajukan oleh pemimpin Rusia dalam pidatonya di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) pada September lalu. Presiden Rusia juga menunjukkan satu koalisi seperti itu bisa dibentuk dan tidak bisa kurang dalam perang terhadap teroris sekarang .
Sedangkan Presiden AS, Barack Obama menganggap bahwa penggelaran pasukan infanteri oleh AS untuk melawan IS akan merupakan satu kesalahan. Menurut itu, koalisi anti IS pimpinan AS akan memperkuat upaya-upaya melaksanakan strategi ini alih-alih pindah ke satu arah lain, bahkan ketika kelompok ekstrimis mengancam melakukan serangan terhadap Washington DC. Presiden AS menegaskan: Faktor yang menentukan untuk menangani krisis politik di Suriah ialah mengurangi skala wilayah yang sedang diduduki oleh IS dan diserahkan kepada pasukan setempat.