(VOVWORLD) - Menurut kantor berita Rusia, TASS, pada 17 Maret juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengumumkan bahwa perundingan antara negara ini dengan Ukraina masih berlangsung secara virtual. Pejabat dua pihak tengah membahas masalah-masalah militer, politik, dan kemanusiaan.
Sementara itu, berbicara di depan kalangan pers di Moskow, Sekretaris pers Presiden Rusia, Dmitry Peskov, menjelaskan bahwa penandatanganan dan pelaksanaan satu kesepakatan antara Rusia dan Ukraina bisa segera menghentikan apa-apa yang tengah terjadi di negara ini. Ia menekankan bahwa perwakilan Rusia tengah berupaya keras dan menunjukkan kesediaannya yang jauh lebih tinggi daripada sejawatnya dari Ukraina. Juru bicara Istana Kremlin menegaskan bahwa syarat yang diajukan Moskow teramat jelas, disusun dan diumumkan selengkapnya kepada para perunding Ukraina.
Badan pers Presiden Ukraina mengumumkan bahwa pada 17 Maret Presiden Volodymyr Zelensky telah mengeluarkan prioritas-prioritas dalam perundingan dengan Rusia, termasuk gencatan senjata dan penjaminan keamanan untuk warga dan tanah air.