Rusia ingin menjadi pemasok energi papan atas kepada Asia

(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Selasa (9 Desember) memberitahukan bahwa dia sedang berusaha menggalang hubungan energi dengan Asia yang lebih erat terbanding dengan Eropa, pada latar belakang sedang ada banyak ketegangan antara Rusia dengan Barat yang menyangkut krisis di Ukraina. Ketika diinterviu kantor berita PTI dari India, Presiden Putin menekankan: Rusia ingin menjamin “peranan sebagai pemasok energi kepada pasar-pasar di Asia”. Menurut dia, Rusia sebelumnya mengekspor hampir semua Hydrocarbon ke Barat.

 Rusia ingin menjadi pemasok energi papan atas kepada Asia - ảnh 1
Pipa minyak Rusia ke Asia di Tiongkok
(Foto: news.cn)


Akan tetapi, kenaikan jumlah konsumsi Eropa terlalu lambat, pada saat resiko-resiko politik, hukum dan transportasi sedang naik. Sementara itu, perekonomian-perekonomian Asia sedang mencapai pertumbuhan yang cepat. Oleh karena itu, Rusia ingin menganeka-ragamkan destinasi-destinasi bagi sumber pemasokannya. Direncanakan, Presiden Vladimir Putin akan tiba di New Delhi pada Rabu malam (10 Desember) untuk memulai kunjungan di India guna memperluas hubungan-hubungan strategis dan energi yang sudah erat selama ini antara dua negara.

Dalam satu perkembangan pada hari yang sama, Duta Besar baru Rusia di Hungaria, Vladimir Sergeyev menegaskan bahwa Rusia tetap belum membatalkan rencana pembangunan satu sistim pipa gas bakar kepada kawasan Eropa tenggara, tanpa memperdulikan proyek “aliran Selatan” yang sudah dihapuskan karena halangan dari Uni Eropa./.

Komentar

Yang lain