(VOVworld) - Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Rusia, Vasily Venenzya pada Selasa (1 Juli) menyatakan bahwa Moskwa mempelajari untuk bisa menghapuskan status perdagangan bebas dengan Ukraina dengan cara meningkatkan pajak impor, akan tetapi dalam batas yang diizinkan oleh status prioritas negara antara dua negara sekarang ini dan ketentuan WTO.
Koridor perbatasan Rusia-Ukraine.
(Foto: zn.ua)
Deputi Menlu Rusia, Vasily Nebenzya memberitahukan bahwa menurut permufakatan integrasi yang ditandatangani oleh Kiev dengan Uni Eropa, pasar Ukraina dengan sebagian besar yalah hasilan pertanian akan dibuka untuk menerima barang Uni Eropa yang harganya rendah, karena subsidi harga hasilan pertanian di Uni Eropa relatif lebih tinggi terbanding dengan harga di Ukraina.
Juga memperingatkan bahwa penggelaran perjanjian integrasi antara Ukraina dan Uni Eropa akan mengurangi secara drastis nilai perdagangan antara Ukraina dan Rusia, diantaranya Rusia adalah mitra ekspor No.1 bagi Ukraina dengan 24 persen total nilai ekspor negara ini pada tahun 2013./.