Rusia mengimbau kepada Ukraina supaya menghentikan operasi-operasi militer di bagian Timur dan Selatan Ukraina

(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan imbauan tersebut setelah pertemuan dengan Presiden Swiss, merangkap Ketua Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), Didier Burkhalter, pada Rabu (7 Mei), di Moskwa, Rusia. Presiden Rusia menegaskan bahwa langkah-langkah militer bukan jalan aman untuk menangani semua sengketa politik internal, tapi hanya membuat situasi menjadi lebih serius. Presiden Rusia, Vladimir Putin juga meminta kepada para pendukung federalisasi Ukraina supaya menunda referendum yang direncanakan akan berlangsung pada 11 Mei ini guna menetapkan masa depan di kawasan Timur dan Selatan negara ini, untuk menciptakan syarat yang perlu bagi penyelenggaraan dialog.

Pada fihaknya, Ketua OSCE, Didier Burkhalter beranggapan bahwa penyelenggaran dialog nasional sekarang antara rakyat Ukraina adalah sangat penting, tapi sampai sekarang masih belum ada rencana mengadakan konferensi Jenewa II tentang Ukraina.

Rusia mengimbau kepada Ukraina supaya menghentikan operasi-operasi militer di bagian Timur dan Selatan Ukraina - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) dan Ketua OSCE, Didier Burkhalter
(Foto: dantri.com.vn)

Pada hari yang sama, dalam perbahasan di Parlemen tentang masalah Ukraina, Partai-Partai dalam Parlemen Jerman beranggapan bahwa penggunaan tentara untuk menangani krisis akan mengakibatkan musibah yang lebih besar. Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Frank Walter Steimeier menegaskan bahwa masih belum terlalu terlambat untuk menangani krisis melalui jalan diplomatik. Dia berseru untuk mengadakan konferensi Jenewa baru antara Ukraina, Rusia, Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Juga bersangkutan dengan situasi di Ukraina, pada Rabu (7 Mei), tiga pejabat senior Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama telah melakukan acara dengar pendapat di depan Parlemen tentang kebijakan Gedung Putih terhadap krisis di negara Eropa Timur ini. Deputi Menlu Amerika Serikat urusan masalah-masalah Eropa, Victoria Nuland beranggapan bahwa sanksi-sanksi ekonomi yang dikenakan oleh AS dan sekutu-sekutu Eropa terhadap Rusia sampai sekarang “telah mendatangkan hasil”. Akan tetapi, AS masih belum bersedia mengenakan lagi sanksi-sanksi yang lebih keras terhadap seluruh perekonomian Rusia. Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dari Parlemen, Senator Partai Demokrat, Robert Menendez mendesak kepada Gedung Putih supaya memperkuat hubungan militer dengan negara-negara adi kuasa anggota NATO di Eropa Timur dan Eropa Tengah./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain