(VOVworld) - Pada Senin (11 Agustus), Rusia memberitahukan telah mencapai permufakatan dengan  Ukraina tentang bantuan kemanusiaan kepada warga di kota-kota yang dikontrol oleh pasukan-pasukan penuntut liberalisasi  di Ukraina timur di bawah  perlindungan  Palang Merah Internasional (ICRC).

Para pengusngi di Ukraina timur  di satu kamp pengungsi transit
(Foto:vietnamplus.vn)

Kantor Berita Rusia “RIA Novosti” mengutip kata-kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov yang antara menunjukkan: “Kami (Rusia) menyetujui semua rincian yang bersangkutan dengan bantuan yang dikeluarkan oleh pihak Ukraina, perutusan  bantuan akan diselenggerakan secepatnya di bawah pengawsan ICRC dan kami (Rusia) berharap supaya Barat  akan tidak merintangi missi ini”. Menlu Sergey Lavrov juga menegaskan: Semua Pemerintah Barat telah tidak melakukan apa-apa, kecuali mempertahankan sikap munafik ketika mengungkapkan  kriksis di Ukraina, bersamaan itu menuduh Kiev melakukan pembersihan etnis di kawasan-kawasan yang ada banyak orang berbahasa Rusia di Ukraina timur.

Pada sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada 5 Agustus ini, Rusia  dan PBB berseru membentuk koridor-koridor bantuan kemanusiaan  di Ukraina timur. Sementara itu, penjabat wakil Ukraina di PBB, Oleksandr Pavlychenko menegaskan tidak ada krisis kemanusiaan di Ukraina./.