(VOVworld) – Ketika berbicara pada Sabtu (17 November), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov menekankan bahwa komunitas internasional dan Iran sedang menghadapi kesempatan besar untuk memecahkan naskah dokumen program nuklir yang kontroversial negara ini pada pekan mendatang.

Menlu Rusia, Sergey Lavrov
(Foto : vietnam+)

Menlu Lavrov menyatakan bahwa melalui perbahasan bilateral dengan Wakil senior Uni Eropa (EU) urusan keamanan dan hubungan luar negeri Catherine Ashton menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Forum kerjasama Asia-Eropa (ASEM) pada pekan lalu, dua fihak menyepakati bahwa sekarang merupakan kesempatan baik bagi sumua fihak perunding mencatat pemahaman satu sama lain dan menuju satu langkah lagi.

Menurut penjabat papan atas Rusia, dalam perundingan antara Iran dan kelompok P5+1 (terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ialah Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman),  dua fihak tidak hanya mengajukan pandangan yang sangat berbeda, melainkan juga mencari kesepakatan-kesepakatan./.