Sekjen PBB berseru supaya menaati Piagam PBB
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Kamis (09 Januari), telah menekankan bahwa Piagam PBB masih tetap menjadi kerangka bersama bagi dunia tentang kerjasama internasional pada latar belakang ada perpecahan dan instabilitas global sekarang ini.
 Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: Xinhua/VNA) |
Ketika berbicara di depan sidang Dewan Keamanan (DK) PBB, Sekjen Antonio Guterres menyatakan bahwa Tahun 2020 telah mulai dengan situasi kekacauan baru dan kesulitan-kesulitan berlarut-larut yang belum ditangani, sementara itu ketegangan-ketegangan geo-politik sedang mengalami eskalasi ke “tarap berbahaya”, mayoritasnya di kasawan Teluk selama hari-hari ini. Beliau menekankan bahwa menurut Piagam PBB, DK PBB punya tanggung jawab utama dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, bersamaan itu menegaskan Piagam PBB masih tetap merupakan kerangka bersama bagi dunia tentang kerjasama internasional demi kepentingan bersama. Dia menunjukkan: “Dalam satu era meluasnya permusuhan dan saling mengenakan sanksi-sanksi, Piagam PBB mengulangi kita tentang supremasi hukum dan harkat”. Menekankan isi Piagam PBB, Sekjen Antonio Guterres berseru supaya memecahkah semua sengketa secara damai, menjamin kesetaraan gender, tidak melakukan intervensi dan hak menentukan nasib sendiri dan hak kedaulatan setiap negara anggota.