(VOVworld) – Ibukota Jakarta, Indonesia, pada Minggu (4 Agustus) telah terjadi dua serangan yang berturut-turut, sehingga melukai 3 orang dan merusak beberapa gedung. Satu bom telah meledak di sebuah vihara Buddha, Vihara Ekayana di Jakarta Barat. Setelah itu satu bom meledak lagi di tempat lain.

Hingga sekarang belum ada kelompok teroris yang mengaku sebagai pelaku serangan-serangan tersebut. Polisi mencurigai bahwa yang berdiri di belakang-nya yalah kelompok-kelompok Muslim ekstrimis yang sama berintrik melakukan serangan bom di Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta pada bulan Mei lalu tapi gagal.


Indonesia, negara Islam yang paling besar di dunia, telah memperkuat operasi anti terorisme sejak terjadinya serangan bom di Bali pada tahun 2002, sehingga menewaskan 200 orang. Hingga sekarang, Indonesia telah menangkap kira-kira 700 tersangka dan membasmi kira-kira 65 anasir teroris./.