Sidang Badan Pengarahan Pusat tentang pengentasan dari kemiskinan di kota Hanoi

(VOVworld) – Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue, Senin pagi (18/7) di kota Hanoi, memimpin sidang Badan Pengarahan Pusat tentang pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan. Beliau menilai tinggi hasil yang dicapai Badan Pengarahan Pusat tentang pengentasan dari kemiskinan pada waktu lalu, khususnya upaya dari berbagai kementerian dan instansi dalam menggelarkan program nasional tentang pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan. Deputi PM Vuong Dinh Hue meminta kepada Badan Pengarahan Pusat ini supaya mempercepat pelaksanaan semua proyek dalam proses pelaksanaannya selama 5 tahun ini, dari situ mengajukan target untuk 5 tahun mendatang supaya program pengentasan dari kemiskinan menjadi substantif baik di segi isi maupun metodenya, berkiblat ke pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan.


Sidang Badan Pengarahan Pusat tentang pengentasan dari kemiskinan di kota Hanoi - ảnh 1
Berusaha mengentas dari kemiskinan (ilustrasi)
(Foto: taichinh.vn)


Deputi PM Vuong Dinh Hue menekankan: “Harus terus memeriksa kembali, mengarahkan semua program, mengurangi jumlah dokumen, di atas dasar itu menyempurnakan dan menyampaikannya kepada Pemerintah. Melalui itu bisa mengembangkan peranan membantu warga yang bertekad, berhasrat menggeliat diri untuk mengentas dari kemiskinan, membuat kehidupan semakin lebih baik lagi, harus memuliakan teladan-teladan tipikal. Beberapa obyek, bidang dan wilayah harus melakukan penelitian secara cermat untuk mengentas dari kelaparan dan kemiskinan untuk warga”.

Menurut rencana, pada 8/2016 mendatang, Badan Pengarahan Pusat tentang pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan akan membuat evaluasi sementara masa 6 bulan awal tahun pelaksanaan Program target nasional tentang pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan guna menilai secara menyeluruh, menarik pengalaman untuk menyusun program ini dalam tahap 2016-2020 agar bisa mencapai hasil yang lebih tinggi lagi.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain