Menurut survei yang dilakukan oleh VCCT baru-baru ini, prosentase wirausaha wanita yang memimpin badan usaha sedang berkembang secara lebih tinggi terbanding dengan kaum laki-laki. Kongkritnya, kaum wanita menduduki 52%, dan khususnya ialah selama tahun-tahun belakangan ini, karena kaum wanita selalu memperhatikan resiko-resiko mendesak, maka telah mengambil arah maju yang masuk akal, berhasil mempertahankan aktivitas bisnis secara lebih berkesinambungan terbanding dengan kaum laki-laki. Akan tetapi, wirausaha wanita sekarang sedang harus menghadapi rintangan-rintangan dan prasangka gender dalam menegakkan usaha dan mengembangkan badan usaha. Untuk mengatasi semua rintangan ini terhadap kaum wanita dalam bisnis, para peserta menyatakan bahwa kesetaraan gender merupakan  syarat yang baik untuk memperkuat proses memimpin  dari kaum wanita. Ekonom, ibu Pham Chi Lan mengatakan: “Pada waktu mendatang, kami harus terus melakukan perubahan  di Vietnam sebagai tuntutan tentang reformasi institusi. Saya pikir bahwa yang paling berbudaya ialah tetap merancang institusi yang transparan dan terbuka, menciptakan satu landasan terbuka dan sama derajat terhadap semua orang. Kaum wanita hanya memerlukan kesempatan-kesempatan itu untuk  bisa sama derajat dengan kaum laki-laki untuk dari situ menggeliat dengan upaya dan bakatnya sendiri dan pada saat itu, semua orang akan harus mengakui mereka”./.