Situasi Libia ada menjadi buruk setelah permufakatan politik tahun 2015 berakhir

(VOVWORLD) - Jenderal Khalifa Haftar, Komandan Pasukan tentara di Libia Timur, telah mengingatkan bahwa Libia sedang memasuki satu tahap bahaya yang baru setelah permufakatan politik yang ditandatangani oleh semua fihak pada tahun 2015 dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai sponsor telah habis waktunya pada Minggu (17 Desember).
Situasi Libia ada  menjadi buruk setelah permufakatan politik tahun 2015 berakhir  - ảnh 1 Kerutukan setelah bentrokan di Kota Sirte (Sumber: Reuters)

Pada pidatonya di Televisi, Jenderal Khalifa Haftar, menekankan bahwa tanggal 17/12 merupakan waktu yang mengakhiri permufakatan politik 2015 antara semua fihak dan semua isi permufakatan ini akan secara automatis kehilangan daya guna hukumnya, oleh karena itu, masa bakti Pemerintah Libia dengan disponsor PBB telah menghentikan setelah akhirnya sifat permufakatan politik ini. Libia sedang kembali ke tahap bahaya yang bisa menimbulkan kemerosotan serius dalam semua masalah di daerah-daerah di seluruh Libia dan situasi ini ada bahaya tersebar luas.

Komentar

Yang lain