Solidaritas internasional dan memori-memori dalam perang di Vietnam.
(VOVworld) - Selama hari –hari ini berbaur di tengah- tengah kegembiraan bersama dari rakyat Vietnam, delegasi yang beranggotakan 50 orang yang adalah para diplomat, wartawan, veteran perang, aktivis demi perdamaian, cendekiawan, intelektual internasional yang pernah mendukung Vietnam dalam sepanjang perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat, menyelamatkan Tanah Air Vietnam telah tiba di Vietnam untuk menghadiri aktivitas-aktivitas peringatan ultah ke-40 penandatanganan Perjanjian Paris tentang penghentian perang dan penegakan kembali perdamaian di Vietnam.
Ilustrasi.
(Foto: hanoimoi.com.vn)
Ramsay Clark, mantan Menteri Hukum Amerika Serikat pada 40 tahun lalu dengan martabat sebagai seorang aktivis perdamaian anti perang Vietnam telah datang ke Vietnam dan mengunjungi dua pilot yang adalah tahanan perang di Hanoi. Setelah kunjungan itu, dia telah menentang perang yang dilakukan Amerika Serikat di Vietnam, membantu rakyat pecinta damai di Amerika Serikat mengerti lebih jelas tentang perang tidak adil. Kali ini datang kembali ke Vietnam , Ramsay Clark memberitahukan: “
40 tahun adalah satu waktu panjang dalam kehidupan dari setiap orang. Saya kembali ke Vietnam setelah 40 tahun dengan keinginan ialah bagaimana perubahan di Vietnam setelah 40 tahun. Vietnam telah banyak berubah dan berkembang ketika berjalan di jalan, saya melihat wajah- wajah yang berbahagia. Menurut saya ,perang telah berakhir, tetapi dalam perdamaian kita ada banyak pekerjaa yang harus dilakuka, salah satu diantaraya yalah mengatasi akibat perang”.
Terhadap George Burchett, anak laki- laki wartawan Australia Wilfred Burchett, seorang sahabat besar yang telah berkaitan dengan rakyat Vietnam dalam dua perang perlawanan, maka Vietnam adalah nama yang berkaitan dengan dia sejak masa kecil.
Dalam delegasi peserta aktivitas di Vietnam kali ini ada banyak nama yang sangat terkemuka di Vietnam, misalnya Chuck Searcy, Wakil Ketua Legiun veteran perang tentang perdsamaian di Vietnam, Ibu helene Luck, Ketua Kehormatan Asosiasi Perancis- Vietnam, Carlos Rey, gerilyawan Karakas… Bagi mereka, kunjungannya di Vietnam kali ini mempunyai banyak arti, karena ini bukan hanya merupakan kesempatan kembali ke memory akan satu masa muda yang cemerlang, melainkan juga menjadi kesempatan untuk terus melaksanakan proyek- proyek bantuan Vietnam./.