Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh  (Foto:  baotintuc.vn)

Hal yang patut diperhatikan ialah aktivitas ini berlangsung secara luas dari pusat sampai semua provinsi dan kota. Aktivitas-aktivitas Tahun APEC 2017 dilakukan di 10 provinsi dan kota dengan partisipasi dari hampir semua kementerian dan instansi. Jumlah permufakatan yang ditandatangani dalam rangka APEC sangat besar yaitu 121 permufakatan nilai lebih dari 20 miliar USD. Tentang keinisiatifan daerah dalam integrasi internasional, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan: “Hal yang patut dibicarakan ialah pada tahun 2017, melalui kunjungan yang dilakukan pimpinan berbagai provinsi dan kota ke negara-negara, banyak naskah permufakatan antar-daerah dan antara daerah dengan badan usaha juga jauh meningkat. Kongkritnya ialah berhasil menandatangani 210 permufakatan internasional, di antara ada 103 permufakatan dengan pemerintahan daerah dan 107 permufakatan dengan badan usaha asing”.

Ketika memasuki tahun 2018, Vietnam akan harus menyelesaikan semua komitmen tentang ekonomi internasional di banyak tingkat. Pertama-tama ialah perjanjian barang dagangan ASEAN akan  harus menyelesaikan semua komitmen dari tanggal 1 Januari 2018, menghapuskan 669 arus pajak menjadi 0%. Selain itu ialah menyelesaikan semua komitmen WTO,  mengurangi pajak menurut komitmen dalam berbagai FTA antara ASEAN dengan Tiongkok, Republik Korea, Australia dan Jepang. Deputi PM Pham Binh Minh menyatakan bahwa hal ini akan menimbulkan pengaruh terhadap daya saing semua daerah, khususnya badan usaha, menuntut kepada semua daerah harus  berinisiatif lebih lanjut lagi dalam mengembangkan cabang dan kejuruan serta punya kebijakan investasi yang sesuai.