(VOVworld) – Junta militer Thailand, pada Selasa (27 Mei) memperkuat keamanan di seluruh negeri, menyatakan akan melaksanakan “langkah-langkah yang gigih” terhadap kelompok-kelompok bersenjata penentang kudeta pada 22 Mei lalu.

Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan dengan para komandan tentara daerah dan kalangan pejabat polisi dan keamanan, Mayor Jenderal Teerachai Nakvanich, Panglima KODAM  I yang mengawasi kawasan di bagian Tengah, Barat Thailand dan Ibukota Bangkok memberitahukan bahwa Dewan penjaga ketertiban dan perdamaian nasional akan melaksanakan langkah-langkah keras terhadap semua kelompok penentang kudeta. Dia menunjukkan bahwa tentara “akan menggunakan langkah-langkah biasa terhadap para demonstran dan langkah-langkah gigih terhadap kelompok-kelompok bersenjata”.          


Teerachai juga memberitahukan bahwa para pemimpin Front Penyatuan Demoraksi anti kediktatoran –pasukan Kaos Merah pendukung Perdana Menteri yang terpecat, Yingluck Shinawatra tetap sedang ditahan oleh tentara pada 17 Mei lalu. Sementara itu, Jurubicara Junta militer Thailand, Kolonel Winthai Suvaree memberitahukan bahwa Yingluck dan para pejabat dalam Pemerintah pimpinanya serta para pemimpin demonstrasi anti Pemerintah telah dibebaskan dan boleh pulang ke rumah. Akan tetapi, mereka sedang berada di tahanan rumah dan dicekal ke luar negeri./.