(VOVworld) – Menteri Keuangan Ukraina, Natalia Yaresko baru saja menyatakan bahwa pada latar belakang sekarang, Kelompok Negara-Negara Industri Maju (G-7) yang terdiri dari Jerman, Inggeris, Italia, Kanada, Amerika Serikat, Perancis dan Jepang) serta Kelompok Perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul papan atas di dunia (G-20) harus bertanggung jawab memberikan bantuan keuangan kepada Ukraina dengan skala yang lebih besar dari pada paket bantuan sebesar 40 miliar dolar Amerika Serikat yang dikomitmenkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Uni Eropa kepada negara ini, untuk menghindari bahaya Ukraina menjadi “Negara gagal”. Kepala instansi keuangan Ukraina menekankan bahwa bantuan keuangan sekarang mempunyai makna yang amat penting, jika Ukraina menjadi “Negara gagal”, maka komunitas internasional akan “memakan lebih banyak biaya”.

Bentrokan yang berlangsung selama setahun ini di Ukraina Timur telah memojokkan ekonomi negara ini pada krisis yang serius. Utang publik Ukraina diprakirakan akan mencapai kira-kira 94% pada tahun ini dan akan mencapai 103 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020./.