(VOVworld) - Kalangan otoritas Amerika Serikat (AS), pada Kamis (6 Oktober), telah memberitahukan: Duta Besar negara ini di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Samantha Power, pada Jumat (7 Oktober), akan datang ke Jepang dan Republik Korea untuk berbahas dengan dua sekutunya  pada latar belakang semua perbahasan di PBB tentang sanksi baru terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang sedang dijalankan.

Dalam pernyataanya, perutusan diplomatik AS di PBB itu memberitahukan bahwa Duta Besar Samathan Poer akan membahas “upaya-upaya yang sedang digesakan sekarang untuk menanggapi secara efektif ancaman-ancaman yang serius terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan yang ditimbulkan program nuklir dan rudal RDRK. Gerak-gerik tersebut berlangsung pada latar belakang AS sedang mendorong perundingan-perundingan tentang satu resolusi sanksi baru yang sudah sepakat dibahas oleh DK PBB pada bulan lalu setelah RDRK melakukan uji coba nuklir ke-5 pada 9 September lalu.

 Pada Kamis (6 Oktober),  Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) menyatakan bahwa negara ini mampu melaksanakan serangan-serangan nuklir. Informasi ini diajukan sehari setelah Republik Korea dan Uni Eropa sepakat mengusahakan semua langkah yang bisa dilakukan untuk membuat RDRK  harus melepaskan program nuklir.