Ilustrasi (Foto: VNA)

Pada Simposium mengumumkan Laporan ekonomi makro triwulan IV dan sepanjang tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Institut Penelitian Ekonomi dan Kebijakan (VERP) pada Selasa pagi (16/1), di kota Hanoi, VERP menyatakan bahwa tahun 2017 bisa dianggap sebagai satu tahun sukses dari perekonomian Vietnam ketika menyelesaikan 12 jatah sosial-ekonomi yang ditetapkan oleh MN Vietnam, di antaranya pertumbuhan GDP seluruh negeri mencapai 6,81%, lebih tinggi terbanding dengan yang ditetapkan oleh MN Vietnam. Hal ini memanifestasikan kebijakan moneter yang luwes dan hati-hati dari Banks Negara serta upaya-upaya dari berbagai tingkat dalam mengekang harga pasar. Kelompok peneliti dari VEPR menilai bahwa pada tahun 2018, reformasi-reformasi institusi untuk memperbaiki lingkungan investasi yang berusaha akan dijalankan oleh Pemerintah Vietnam diharapkan akan dikembangkan secara efektif, memberikan bantuan secara lebih aktif bagi aktivitas bisnis pada tahun in.

Menurut VEPR, untuk mencapai target pada tahun 2018, Vietnam perlu melaksanakan secara gigih untuk memperketat anggaran belanja  permanen seperti merampingkan formasi kepegawaian, membenahi kembali mesin aparat, membatasi anggaran belanja bagi berbagai organisasi dan ormas serta menarik kembali modal dari badan-badan usaha milik Negara.