Vietnam akan menjadi mitra ekonomi dan jembatan penghubung bagi badan-badan usaha Perancis untuk datang ke ASEAN

(VOVworld) – Pada  Rabu (25 September), di Istana Perdana Menteri,  di ibukota Paris, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Perancis, Jean Marc Ayrault mengadakan pembicaraan dan membahas langkah-langkah kongkrit untuk merealisasikan, mendorong  hubungan kemitraan strategis antara dua negara.

Pada Rabu sore,(25 September) menurut WIB, PM Nguyen Tan Dung telah menghadiri dialog dengan  badan-badan usaha utama  Perancis. Ketika berbicara di depan dialog ini, PM Nguyen Tan Dung menekankan: Vietnam merupakan pasar  besar dengan jumlah penduduk hampir 90 juta jiwa, punya posisi  strategis di kawasan Asia Tenggara, merupakan anggota dari banyak mekanisme perdagangan regional dan internasional. Dari fundasi saling mengerti dan kerjasama yang sudah ada, Vietnam percaya pada kemungkinan menjadi  mitra ekonomi penting  dari Perancis, bersamaan itu merupakan jembatan penghubung bagi para investor dan badan usaha Perancis untuk mendorong lebih kuat lagi  hubungan  ekonomi dengan kawasan Asia Tenggara. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada wakil dari Pemerintah, beberapa kementerian, instansi, badan usaha dua pihak  pada dialog ini  supaya membahas  dan mencari tahu  mitra, potensi,  peluang dan lingkungan  investasi dan bisnis masing-masing pihak, diatas dasar itu membina ide, pengarahan politik, mekanisme kerjasama, permufakatan investasi dan bisnis yang kongkrit.

Pada dialog ini,  PM Nguyen Tan Dung telah  langsung menjawab semua pertanyaan  yang dikeluarkan  oleh para investor Perancis tentang strategi, rencana, prioritas dalam kebijakan menyerap investasi di Vietnam, khususnya di bidang energi, pembangunan infrastruktur, distribusi barang dagangan serta  kebijakan Vietnam dalm   merangsang investasi  di luar negeri. 



Vietnam akan menjadi mitra ekonomi  dan jembatan penghubung bagi  badan-badan usaha Perancis  untuk datang ke ASEAN - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung melakukan dialog dengan badan usaha Perancis
(Foto: baomoi.com)

Pada dialog ini, banyak badan usaha Perancis berharap supaya Vietnam terus menaruh perhatian untuk memperbaiki lingkungan bisnis dan investasi, menciptakan syarat-syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Perancis untuk melakukan investasi dan bisnis secara efektif dan berjangka panjang di Vietnam.

Jacques de Chatevieu, Presiden Grup Bourbon, Perancis, mengatakan: “Bagi kami, peningkatan hubungan menjadi kemitraan strategis antara Vietnam dan Perancis, merupakan bukti yang menunjukkan bahwa Pemerintah Perancis juga mendukung kami mendorong bisnis di Vietnam. Hal-hal yang mendapat paling banyak perhatian kami ialah kualitas infrastruktur, tenaga kerja dan pengelola. Menurut saya, kualitas tenaga kerja Vietnam sangat baik, tidak hanya dalam hal berproduksi saja, tapi juga dalam mengelola dan melakukan penelitian. Selama 20 tahun ini, kami sudah memainkan peranan pelopor di banyak bidang dan sukses yang kami capai karena ada kepercayaan dan dukungan dari semua badan yang berwewenang Vietnam”.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain